18.3 C
Los Angeles
Monday, December 23, 2024

Operasi Lilin 2024, Humas Polri Pastikan Akhir Tahun Aman

Operasi Lilin 2024, Humas Polri Pastikan Akhir...

Operasi Lilin 2024, Humas Polri Pastikan Akhir Tahun Aman

Operasi Lilin 2024, Humas Polri Pastikan Akhir...

Polri Raih Predikat Informatif di Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik

Polri Raih Predikat Informatif di Penganugerahan Keterbukaan...

Presiden Apresiasi Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024

Belajar HukumPresiden Apresiasi Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024

Presiden Apresiasi Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024

 

Jakarta: Presiden RI, Prabowo Subianto mengapresiasi penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024, karena berjalan lancar. Kepala Negara menilai, lancarnya Pilkada tak lepas dari peran TNI, Polri, BIN, dan KPU.

“Sampaikan terima kasih saya ke KPU, KPUD, Bawaslu, semua unsur yang telah berhasil melaksanakan Pilkada serentak dengan baik. (Juga) aman, dalam hari yang sama sekian ratus pemilihan berjalan dengan aman tertib dan berhasil,” kata Presiden di Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Senin (2/12/2024).

Presiden Prabowo menyadari betul bahwa ada ketidakpuasan dari penyelenggaraan Pilkada 2024. Menurutnya, hal tersebut sangat wajar dan merupakan bagian dari pendewasaan demokrasi.

“Harus ingat, kita adalah (negara) demokrasi kalau tidak salah ketiga terbesar di dunia,” ujarnya. “Nomor satu India, nomor dua Amerika Serikat, nomor tiga kita, dan kita berhasil melaksanakan ratusan Pilkada dengan tertib”.

Presiden mengatakan, dirinya mengikuti Pilkada di tempat tinggalnya, Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat. Presiden menceritakan momen dirinya sempat ditanya mengenai pilihan di Pilkada.

“Wartawan nanya, ‘Bapak pilih siapa, ya jelaslah masa saya milih, ya kan. Tapi tetap rahasia, jadi pemilihan itu langsung umum bebas dan rahasia, jadi wartawan jangan nanya-nanya,” ucap Presiden berseloroh.

Pilkada 2024 menjadi sorotan tersendiri karena partisipasi masyarakat yang rendah. Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf menyebut, ini dikarenakan banyak calon yang tidak diminati pemilih.

Dede membandingkan Pilkada dengan pertandingan sepak bola antarklub besar. Menurut politisi partai Demokrat tersebut, pencalonan yang tepat akan mengundang minat masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Check out our other content

Check out other tags:

Most Popular Articles